“Futures look dangerous at first. Nine out of ten traders go bust in their first year. As you look closer, it becomes clear that the danger is not in the futures but in the people who trade them”
English Indonesia

Popular Posts

Monday, July 11, 2011

Automatic Trading

A few weeks ago,  when I was staring the graphic at the office looking for some opportunities, my friend came and offered me to join with him about buying a software. A 10,000 USD software that can not only predict the price movement but also can predict the entry time and exit time. Such a fantasy!. Didn't want to disappoint him, i asked him, "Why don't we make a test? and if it works then we will consider to buy. So we took a stock from the software recommendation, when to buy and when to sell with target profit ( the gain was expected around 6% within 10 days). Well, the result wasn't near the target, not even close!. The stock ended down -14% in 10 days.


Complex human activities do not lend themselves to automation. Computerized learning systems have not replaced teachers and Airlines pay a quite high salaries to pilots despite having auto pilots. They do it because humans can handle unforeseen events. 
Markets always change and defeat automatic trading systems. A competent trader can adjust his methods when he detects trouble. An automatic system is strict and self destruct.
Betting your money on Robot is like betting your life on autopilot. The first unexpected event will destroy your money.
I believe there are very good trading systems out there, but they have to be watched and frequently adjusted. Let me take some phrases about Autopilot Myth:
"Traders who have the autopilot fantasy try to repeat what they felt as infants. Their mothers used to fulfill their needs for food, warmth, and comfort. Now they try to recreate the experience of passively lying on their back and having profits flow to them like an endless stream of free, warm and milk.
The market is not your mother. It consists of tough men and women look for ways to take away money from you instead of pouring milk into your mouth."

Beberapa minggu lalu, ketika saya sedang sibuk melihat grafik mencoba mencari peluang, seorang teman datang ke saya dan menawari untuk patungan membeli sebuah program robot. Harga software itu sebesar 10ribu USD lebih, sama dengan investasi awal untuk investor. Wow! sebuah angka yang cukup fantastis!. Kelebihan dari program itu adalah, dia tidak hanya dapat memprediksi pergerakan harga, tetapi juga dapat mengetahui, tanggal, bulan, tahun berapa kita harus masuk dan keluar. Dalam benak saya, variabel/ constraint apa saja yang dimasukkan ya hingga dapat membuat software secanggih itu. Tidak ingin menurunkan antusias teman saya, saya menawari untuk mencobanya dengan membeli sebuah saham dari rekomendasi sotware tersebut. Singkat kata, saham, harga, kapan masuk dan kapan keluar sudah ditentukan. (target keuntungan kurang lebih 6% dalam tempo 10 hari). Hasil yang kita dapat ternyata tidak mendekati target, tidak sama sekali!. Saham tersebut ditutup -14%, setelah 10 hari kita beli.
Aktivitas manusia yang kompleks tidak akan pernah dapat diprogramkan. Sama halnya dengan sistem pembelajaran yang terkomputerisasi tidak akan menggantikan guru dan Airline membayar mahal pilot mereka daripada menggunakan autopilot. Mereka percaya bahwa manusia dapat menangani masalah yang tidak pernah kita duga lebih baik daripada program.
Pasar selalu berubah dan tidak pernah ada program yang dapat membacanya sepanjang masa. Seorang trader yang ahli dapat menyesuaikan metodenya setiap saat dan dapat mendeteksi adanya ketidakberesan. Sebuah program tidak akan dapat sefleksibel itu..
Mempertaruhkan uang anda kepada Robot sama dengan mempertaruhkan nyawa anda di auto pilot. Satu kali kejadian yang tidak diharapkan sebelumnya  muncul, akan langsung menghancurkan uang anda. Saya yakin ada banyak program bagus sekarang ini. Tetapi mereka harus selalu diamati dan setiap saat disesuaikan.
Berikut ini sepenggal frasa dari mitos auto pilot:
"Trader yang mempunyai fantasi autopilot, mencoba untuk mengulangi perlakuan mereka pada saat bayi. Ibu mereka biasa memenuhi kebutuhan mereka akan makan, susu dan kehangatan. Sekarang mereka berusaha mengulangi pengalaman itu dengan membeli sebuah program dan berharap keuntungan mengalir ke kantong mereka tiada henti. Pasar bukanlah ibu anda. Pasar terdiri dari laki-laki dan wanita-wanita tegar yang siap mengambil uang anda daripada memberikan susu untuk anda minum"
Tetapi mungkin saja setelah account anda hancur, anda diberikan segelas susu untuk compliment :).

1 comment:

sandy said...

ya, sejak kegagalan robot th 2008, saya tidak menggunakannya lagi.